Sekilas Tentang Astrologi dan Tradisi Utamanya
Tentang Astrologi. Astrologi adalah sebuah studi yang mempelajari tentang posisi planet untuk menentukan arah mengenai suatu hal-hal yang ada di depan dalam kehidupan serta peristiwa dan rincian tentang kehidupan masa lalu atau karma. Rekaman sejarah astrologi atau tanda astrologi paling awal ditemukan yaitu pada milenium ke-3 SM (Sebelum Masehi). Astrologi telah memiliki perjalanan waktu yang mempengaruhi budaya, astronomi awal dan disiplin tentang ilmu lainnya.
Ada dua cara yang digunakan dalam Astrologi untuk memprediksi masa depan yaitu, satu adalah dengan cara transits astrologi dan yang lainnya adalah astrologi progressions. Sangat penting untuk memahami bagaimana keduanya bermain, dengan cara horoskop dibaca dan prediksi dibuat. Transits astrologi melihat pergerakan planet dan dampak pergerakan tersebut di ruang angkasa dan n horoskop pribadi. Sedangkan astrologi progressions menggunakan serangkaian metode untuk menentukan bagaimana horoskop yang memiliki pergerakan maju dalam waktu. Pada masa kini, astrolog tidak lagi memprediksi peristiwa yang aktual. Sebaliknya apa yang mereka lakukan adalah memunculkan berbagai peristiwa astrologi yang umum untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan mementingkan peristiwa yang sewenang-wenang dan tidak berhubungan.
Tentang Astrologi Veda, Barat, dan Cina
Ada tiga jenis tradisi astrologi utama. Tradisi ini adalah astrologi Vedaic (Veda), astrologi Barat dan astrologi Cina. Astrologi Veda dan Barat menggunakan grafik astrologi atau horoskop dan membuat prediksi mereka menggunakan posisi Matahari, Bulan, dan planet. Namun, titik perbedaan antara astrologi Veda dan astrologi Barat adalah dalam menghubungkan tanda-tanda zodiak dengan rasi bintang aslinya, yang sementara merupakan fitur yang tidak ada dalam astrologi barat, tetapi dianggap sangat penting dalam astrologi Veda. Karakteristik utama astrologi Veda adalah penggunaan nakshatras atau lunar mansio (rumah bulan) dan periode planet yang dikenal sebagai dashas dalam prediksi masa depan.
Astrologi Cina menggunakan sarana yang sangat berbeda dengan astrologi Veda dan barat. Alih-alih menyelam tanda-tanda zodiak menurut langit, mereka dibagi menurut ekuator langit. Setiap tanda zodiak di sini berarti satu tahun dan tanda tersebut dikombinasikan dengan sistem yang menggunakan lima elemen kosmologi Tiongkok untuk memberikan siklus 60 (12 x 5) tahun. Astrologi Cina adalah metode yang tidak hanya digunakan di Cina, tetapi juga digunakan di banyak negara Asia.
Sekarang, pertanyaannya adalah bisakah masa depan diramalkan oleh astrologi? Ya sampai batas tertentu. Astrologi, meskipun dianggap oleh banyak pemikir ilmiah sebagai semacam hal yang takhayul, sebenarnya adalah ilmu pengetahuan karena ada banyak penelitian yang dilakukan untuk membuat setiap prediksi. Astrolog yang andal telah mampu memunculkan pengaruh masa depan terhadap akurasi, tetapi akurasi juga tergantung pada memberikan informasi yang benar dan melakukan perhitungan yang berpengetahuan luas. Dari sekian banyak bentuk metode tentang astrologi yang tersedia nadi jyosiam dianggap sangat akurat karena didasarkan pada pembacaan kehidupan masa lalu yang diambil dari peninggalan yang ada di kuil Videesvaran di negara bagian Tamil Nadu, India.
Iya, inilah sekilas tentang astrologi dan 3 jenis tradisi utama astrologi yang terdiri dari Vedic astrology, Western astrology, dan Chinese astrology. Menurut saya astrologi adalah salah satu ilmu pengetahuan tentang luar angkasa yang menarik untuk dipelajari. Bagaimana pendapat kalian tentang Astrologi ini apakah anda percaya atau tidak? Berikan pendapat anda di kolom komentar untuk saling berbagi ilmu tentang Astrologi. Terima kasih telah berkunjung.
Baca Juga: