Serangan, Pertahanan, Posisi Pemain, dan Perannya Dalam Bola Basket
Permainan bola basket. Tujuan setiap tim bola basket pastinya adalah untuk meningkatkan keterampilan atau permainan dan bermain dengan baik dalam olahraga bola basket. Selain itu penting juga agar tim memiliki kepercayaan diri sebelum mereka menginjakkan kaki ke lapangan basket. Tapi bagaimana agar setiap tim bisa mencapai kepercayaan diri? Jawabannya adalah harus memiliki persiapan dan latihan penuh.
Melalui sebuah persiapan, tim pastinya akan memperoleh kepercayaan diri. Tim dapat mempersiapkan semua itu melalui latihan. Mempraktikkan skills dan permainan tim dapat membuat percaya diri untuk menghadapi setiap situasi apa pun dalam setiap pertandingan sebenarnya yang harus mereka hadapi.
Di dalam membuat suatu permainan tim bola basket, pastinya setiap pemain yang ada di lapangan harus mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing. Dimana setiap pemain harus di beri peran untuk menempati posisi mereka masing-masing dalam sebuah pertandingan.
Hal ini digunakan untuk membuat alur permainan yang baik sehingga pemain tim tahu bagaimana harus bertindak atau ke mana harus pergi selama permainan tim tertentu. Pengetahuan yang luas tentang permainan itu sendiri, taktik dan aturan juga penting. Untuk memfasilitasi diskusi tentang hal tersebut, setiap orang yang memiliki peran tersebut harus mengingat bahwa sisi yang kuat berarti sisi lapangan tempat bola basket berada dan sisi yang lebih lemah adalah sisi yang tidak memiliki bola basket atau yang bisa disebut strong side dan weak side.
Oleh karena itu setiap pemain basket harus sudah mengetahui posisinya masing-masing dalam sebuah permainan. Nama seperti John Stockton, Jason Kidd, Chris Paul (CP3), dan Steve Nash, ini adalah contoh beberapa pemain bola basket NBA yang memiliki skill paling ahli dalam hal playmaking. Di mana posisi playmaker adalah posisi yang harus dikuasai oleh point guard yang memiliki tugas utama untuk memastikan bahwa alur dan strategi permainan ofensif dilakukan dengan benar selama pertandingan.
Selain itu permainan hal yang penting selain offense adalah defense, karena hal tersebut saling berhubungan, dimana offense yaitu untuk mencetak poin, sedangkan defense yaitu bertahan agar lawan tidak bisa mencetak poin, untuk itu berikut ini tentang permainan menyerang dan bertahan dalam bola basket.
Permainan Offense dan Defense dalam Bola Basket
Permainan Ofensif adalah ketika tim menguasai bola yang berfokus untuk mencetak poin. Permainan semacam ini meningkatkan peluang para pemain, seperti point guard, untuk mengatur strategi dan mencetak skor. Contoh formasi strategi dalam permainan ofensif adalah permainan ofensif 1-3-1, permainan ofensif formasi 1-4, permainan ofensif formasi zona, triangle offense formation, dan man to man offense.
Selain ofensif didalam permainan bola basket juga ada permainan defensif, yaitu setiap pemain memiliki tanggung jawab masing-masing untuk menjaga setiap pemain lawan untuk mencegah bola masuk ke ring dengan menjaga ring itu sendiri dan juga para pemain sehingga tidak berhasil mencetak gol. Fokus permainan ini adalah untuk mencegah tim lain mencetak skor dengan mencoba mencuri bola atau mengganggu alur permainan tim yang menguasai bola.
Permainan semacam ini yaitu untuk memberi tekanan pada pemain yang memiliki penguasaan bola membuat mereka mendapat tekanan. Para pemain tim bertahan menggunakan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan mereka dan menghentikan bola agar tidak masuk ke ring atau memungkinkan untuk mencuri bola dari tangan mereka. Contoh strategi formasi defense dalam basket adalah zone defense 1-3-1, zone defense 1-2-2, zone defense 3-2, zone defense 2-3.
Pemain tim harus memiliki karakteristik ketika mereka bermain bertahan. Kecepatan adalah kualitas yang dapat diterapkan pada tangan dan kaki. Gerakan cepat diperlukan untuk membantu defensif mencuri bola dari tim ofensif. Kaki yang kuat dapat membantu dalam melakukan lompatan cepat berulang. Fokus pada permainan diperlukan dan mereka harus selalu waspada karena mereka akan membaca dan mengamati permainan ofensif sehingga mereka dapat menggunakannya untuk keuntungan mereka.
Ini akan membantu anggota tim defensif untuk bereaksi dengan cepat dan tepat. Anggota tim defensif harus fleksibel dan mampu melakukan berbagai jenis permainan defensif tergantung pada situasinya.
Mereka harus mampu menerapkan keterampilan bertahan di kedua sisi lapangan yang lemah dan kuat. Pemahaman tentang strategi dan konsep permainan membantu mereka membuat keputusan yang tepat berdasarkan situasi. Komunikasi yang baik sangat penting untuk kerja tim karena jika mereka bekerja sama di lapangan, tim penyerang akan kesulitan mencetak poin.
Mempraktikkan keterampilan dasar bola basket serta permainan ofensif dan defensif membantu tim mempersiapkan diri untuk pertandingan. Ketika Anda siap menghadapi pertempuran selama pertandingan bola basket, kekhawatiran dapat disingkirkan dan kepercayaan diri diperoleh. Ini adalah rahasia untuk memainkan permainan yang bagus dan memainkannya dengan benar. Menang dan menjadi juara adalah mungkin jika hal-hal ini diingat.
Selain permainan offense dan defense yang sangat penting, posisi pemain juga harus di perhatikan dalam permainan bola basket, karena setiap pemain tim di dalam lapangan pastinya memiliki peran masing-masing agar dapat terbentuk kerja sama tim yang luar biasa.
Posisi Pemain Bola Basket Dan Tugasnya
Dalam hal ini setiap pemain dalam tim bola basket saat melakukan permainan memiliki posisi masing-masing, yaitu terdiri dari lima pemain dengan dengan peran dan nama masing masing dalam bola basket.
Iya, inilah posisi pemain bola basket dan tugasnya serta kemampuan yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap posisi pemain:
1. Point guard
Point guard adalah posisi yang memiliki peran utama untuk mengatur permainan pada saat di lapangan. Selain itu juga point guard juga harus memiliki kemampuan passing dan dribbling yang baik dalam pertandingan. Point guard atau PG ini lebih seperti perpanjangan tangan pelatih di lapangan. Contoh pont guard yang masih aktif saat ini yaitu seperti Chris Paul dan Stephen Curry. Oleh karena itu, pemain point guard harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Penanganan bola yang baik termasuk menggiring bola dengan kedua tangan
• Umpan bola yang bagus
• Harus memiliki kecepatan dan kelincahan diatas rata-rata
• Harus memiliki pertahanan yang keras
• Harus memiliki pukulan yang bagus pada tembakan luar 3 poin, terutama saat tidak ada pertahanan
• Harus bisa melakukan dish-off dan penetrasi kedalam jika memungkinkan
• Harus memiliki kemampuan membaca pertahanan tim lain
• Harus memiliki ego yang rendah
2. Shooting guard
Shooting guard adalah penembak luar terbaik dan biasanya mengambil tembakan yang memungkinkan bola basket masuk ke ring. Shooting guard atau SG harus tahu waktu yang tepat untuk mencetak poin. Ia sering disebut sebagai shooting guard atau second guard. Shooting guard merupakan pemain yang harus memiliki akurasi tembakan yang tinggi , baik itu shot 3 poin atupun 2 poin sehingga harus selalu latihan shooting, selain itu shooting guard ini harus bisa memiliki kemampuan off ball yang baik untuk mencari posisi seperti contohnya Klay Thompson. Oleh karena itu, pemain shooting guard harus memiliki kemampuan ini:
• Handling dan passing yang baik
• Harus lincah dan harus memiliki gerak kaki yang cepat
• Harus pandai menggiring bola dengan kedua tangan
• Harus memiliki naluri yang baik saat bermain
• Juga harus menjadi pemain bertahan yang baik
• Harus konsisten dengan tembakan 15-20 kaki
• Harus pandai melakukan dishing off dan penetrasi ke dalam
• Harus pandai membaca permainan bertahan
• Harus tahu gerakan bahkan tanpa bola
• Egonya juga harus dijaga agar tetap rendah karena tujuan utamanya adalah membantu rekan satu timnya mencetak poin.
3. Small forward
Small Forward adalah posisi pemain basket yang harus memiliki kemampuan bervariasi atau bisa di katakan pemain yang bisa all around. Small Forward harus memiliki kemampuan bergerak yang cepat dan efektif dan memiliki pertahanan yang luar biasa. Pemain SF atau posisi 3 juga harus ahli dan handal dalam masalah dribble, shooting, dan umpan. Mereka juga harus memiliki kemampuan shooting dan jump shot yang bagus di area mana pun. Posisi small Forward dianggap sebagai pemain paling berbakat. Oleh karena itu, pemain small forward harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Harus memiliki kecepatan
• Harus memiliki keterampilan rebound yang baik
• Harus menjadi pembawa bola dan pengumpan yang baik
• Harus bagus dalam bertahan di mana saja di lapangan
• Harus bagus dalam mencetak poin dan fast break
• Harus kuat dan agresif dalam offense maupun defense
4. Power forward
Power forward adalah pemain yang harus memiliki kemampuan shot yang baik di bawah ring atau dari sudut lapangan. Power forward juga harus memiliki kemampuan untuk menghalau shot lawan dan mempunyai kemampuan rebound yang bagus. Selain itu PF juga lebih fokus pada pekerjaan kotor dan dikenal bekerja sebagai penegak seperti Draymond Green. Meskipun demikian, tindakannya sangat penting dalam permainan offense maupun defense di dalam pertandingan. Seperti center, dia juga mengontrol inside court. Oleh karena itu, pemain power forward harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Harus memiliki keterampilan rebound yang baik, baik itu defensif rebound atau pun offensive rebound
• Harus menjadi pencetak poin yang baik, pengumpan, dan penggiring bola yang berani
• Harus menjadi hard driver yang hebat untuk mengobrak-abrik pertahanan
• Harus menjadi pelari yang sangat baik dan harus terus melaju saat fast break
5. Center
Center adalah pemain yang bertugas untuk menghalau serangan lawan, menjaga daerah pertahanan, dan juga bermain offense di area dalam. Center biasanya adalah pemain yang memiliki postur tubuh tertinggi dari tim karena dia harus menjaga lapangan bagian dalam. Selain itu center juga harus memiliki kemampuan rebound dan bermain dengan punggung hampir menghadap keranjang sepanjang waktu. Center adalah salah satu pemain terpenting dalam permainan. Oleh karena itu, pemain center harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Harus memiliki kemampuan bergerak cepat
• Harus agresif dalam hal rebound dan blocking
• Harus memiliki sentuhan arogansi terutama untuk intimidasi. Dia adalah raja di wilayahnya sendiri
• Harus bagus dalam mencetak poin jarak pendek
• Harus memiliki keterampilan yang baik dengan power lay-up dan membuat tembakan di kedua sisi ring.
• Harus pandai melakukan jump shot dan short hook.
• Harus baik dalam kepemimpinan defensif dan harus berkoordinasi dengan rekan satu timnya
• Harus memiliki penanganan yang baik, kemampuan melompat yang baik, kekuatan tubuh bagian atas yang sangat baik dan tangan yang kuat
• Harus memanfaatkan pertahanan
Iya, itulah sedikit tentang offense, defense, dan posisi pemain serta tugasnya dalam setiap pertandingan. Sebenarnya dalam segi offense pada jaman moderen sekarang semua pemain harus memiliki kemampuan dalam semua posisi, saat ini bahkan yang memiliki kemampuan shooting yang bagus tidak hanya shooting guard saja, tetapi semua pemain seperti di NBA center juga memiliki kemampuan shooting yang luar biasa seperti Nikola Jokić.
Oleh karena itu pada saat ini pemain posisi dalam seperti center dan power forward juga harus memiliki kemampuan shooting dan membawa bola yang bagus, karena permainan saat ini sudah mulai berubah tidak seperti dulu lagi, dimana posisi center hanya bermain di dalam saja melakukan post, tetapi pada masa sekarang posisi center juga harus bisa bermain di luar seperti melakukan tembakan 3 angka atau 3 point agar bisa bersaing dengan yang lainnya. Semoga dapat bermanfaat.