Unsur Intrinsik Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata
Cover Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata |
Unsur Intrinsik novel Laskar Pelangi. Laskar Pelangi adalah suatu novel awal karya dari seseorang novelis Indonesia yang bernama Andrea Hirata yang diterbitkan pada tahun 2005 oleh Bentang Pustaka dengan jumlah 533 Halaman. Novel Laskar Pelangi ini bercerita tentang suatu kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah di suatu sekolah Muhammadiyah yang terdapat di Belitung yang penuh dengan keterbatasan.
Laskar Pelangi ini ialah novel awal dari buku novel Tetralogi Laskar Pelangi. Novel selanjutnya yakni buku novel berjudul Sang Pemimpi, Edensor, serta Maryamah Karpov. Novel Laskar Pelangi tercatat sebagai suatu novel sastra Indonesia yang terlaris sepanjang sejarah.
Andrea Hirata Seman Said Harun ataupun yang lebih dikenal sebagai Andrea Hirata merupakan novelis asal Indonesia yang berasal dari Pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung, Indonesia. Novel pertamanya merupakan novel Laskar Pelangi yang terdiri dari 3 sekuel.
Untuk itu disini saya akan memberikan unsur intrinsik novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang terdiri dari
Yuk, langsung saja inilah sinopsis novel Laskar Pelangi dan unsur intrinsik novel Laskar Pelangi singkat dan lengkap.
Sinopsis Novel Laskar Pelangi
Cover Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata Dalam Bahasa Inggris (The Rainbow Troops) |
Sinopsis novel Laskar Pelangi ini mempunyai latar tempat yang terjadi di desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur. Cerita novel Laskar Pelangi ini diawali kala suatu sekolah Muhammadiyah yang terdapat di Belitung terancam hendak dibubarkan oleh Depdikbud Sumatra Selatan bila siswa baru tidak berjumlah hingga 10 anak. Tetapi, pada waktu itu kala pembukaan upacara sekolah baru terdapat 9 anak yang mendatangi upacara, akan tetapi tepat pada saat pada disaat Pak Harfan yang merupakan kepala sekolah dari sekolah tersebut hendak berpidato untuk menutup sekolah, Harun dan ibunya tiba untuk mendaftarkan Harun di sekolah kecil tersebut yang hendak ditutup.
Dari situlah diawali cerita mengasyikkan serta penuh kenangan mereka. Cerita dimulai dari penataan tempat duduk para siswa, pertemuan mereka semua dengan Pak Harfan sang kepala sekolah, perkenalan mereka yang sangat luar biasa di mana A Kiong yang malah cuma cengar- cengir kala ditanya namanya oleh guru mereka yaitu Bu Mus. Banyak peristiwa serta kejadian yang mengasyikkan yaitu seperti peristiwa bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang di protes dengan keras oleh Kucai, peristiwa ditemukannya bakat yang luar biasa yang dipunyai oleh si Mahar, pengalaman tentang cinta awal Ikal, hingga pertaruhan nyawa dari Lintang yang mengayuh sepeda 80 kilometer pulang pergi dari rumahnya menuju ke sekolah.
Nama Laskar Pelangi sendiri merupakan nama yang diberikan oleh Bu Muslimah kepada mereka semua akan kesenangan mereka terhadap pelangi serta pernah mengharumkan nama sekolah dengan bermacam metode yang mereka jalani. Contohnya semacam pembalasan dendam dari Mahar yang senantiasa dipojokkan oleh kawan-kawannya sebab kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada kegiatan karnaval 17 Agustus, serta kejeniusan luar biasa yang dimiliki Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar yang merupakan seorang guru dari sekolah kaya PN yang sangat populer serta berijazah, serta memenangkan lomba cerdas cermat. Mereka, Laskar Pelangi menempuh hari- hari yang sangat- sangat mengasyikkan, yang penuh dengan tawa dan menangis bersama. Cerita 10 sahabat ini juga berakhir dengan kematian bapak dari Lintang yang mengharuskan Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat- sangat mengharukan, serta dilanjutkan dengan peristiwa 12 tahun setelah itu dimana Ikal yang baru saja berjuang di luar pulau Belitong dia pun kembali ke kampungnya.
Unsur Intrinsik Novel Laskar Pelangi
Cover Novel The Rainbow Troops |
1. Tema Novel Laskar Pelangi
Tema dalam cerita novel Laskar Pelangi yaitu bertema tentang persahabatan. Selain itu dalam novel Laskar Pelangi juga terdapat tema tentang pendidikan dan ekonomi yang ada didalam cerita.
2. Alur Novel Laskar Pelangi
a. Pengenalan Situasi Cerita Novel Laskar Pelangi
Cerita dari novel Laskar Pelangi ini dimulai dengan dibukanya penerimaan calon siswa baru yang ada di SD Muhammadiyah yang terdapat di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur, Sumatera Selatan. Suatu daerah yang kaya akan sumber daya alamnya yakni timah. Belitong merupakan daerah yang menjadi tempat penambangan timah terbanyak serta menciptakan banyak sekali keuntungan. Walaupun juga begitu, kehidupan di situ seperti terpetak- petak antara yang kaya dan yang miskin.
b. Menuju Adanya Konflik Novel Laskar Pelangi
Dalam novel Laskar Pelangi ini, banyak sekali bermunculan masalah-masalah ataupun konflik-konflik. Tetapi konflik awal yang pertama timbul yaitu ketika pada saat suasana mulai tegang sebab ternyata pra siswa yang mendaftar tidak memadai batasan minimun siswa yang disyaratkan oleh Depdikbud Sumatra Selatan. Karena apabila para calon siswa yang akan mendaftar kurang dari 10 anak maka SD Muhammadiyah mesti akan ditutup.
c. Puncak Konflik Novel Laskar Pelangi
Puncak konfliknya yaitu ketika pada saat setelah ditunggu hingga waktu siang, nyatanya jumlah pendaftar tidak bertambah lebih dari 9 orang. Jumlah ini tentu saja belum memadai persyaratan Depdikbud. Keadaan tersebut pastinya sangatlah mencemaskan Pak Harfan sebagai seorang kepala sekolah serta Bu Muslimah sebagai seorang guru. Hingga pada akhirnya Pak kepala sekolah, Pak Harfan, memutuskan untuk memberikan pidatonya dan juga untuk mengumumkan bahwa penerimaan calon siswa baru akan dibatalkan karena kekurangan siswa. Berikutnya konflik-konflik lain bermunculan dari tiap-tiap tokoh. Tetapi konflik berikutnya yang secara garis besar menyertakan hampir seluruh tokoh yakni dikala hendak diadakannya lomba karnaval serta cerdas cermat antar sekolah.
d. Penyelesaian Novel Laskar Pelangi
Sesaat nyaris saja Pak Harfan akan memulai pidatonya guna untuk memberitahuakan kalau penerimaan siswa baru di SD Muhammadiyah akan dibatalkan, tetapi tiba-tiba seorang ibu muncul untuk mendaftarkan anaknya yaitu Harun yang menderita keterbelakangan mental. Tentu saja pastinya kehadiran ibunya dan Harun ini memberikan nafas lega kepada semua orang yang ada disitu yaitu Pak Harfan, Bu Muslimah serta juga para calon siswa dan orang tuanya. Harun pun sudah menggenapi jumlah siswa sebagai syarat untuk menghindarkan SD Muhammadiyah dari penutupan.
Sekolah yang kalau pada malam dipakai sebagai kandang ternak ini akhirnya akan mengawali aktivitas belajar-mengajar walaupun dengan sarana yang hanya seadanya. Datang saatnya mengikuti karnaval antar sekolah. Keikutsertaan SD Muhammadiyah pernah diperdebatkan sebab ketidakadaan dana serta perilaku pesimistis yang timbul. Tetapi, Bu Muslimah bersikeras mengikutkan murid- muridnya. Sebab nilai kesenian darinya sangatlah tinggi serta dianggap sebagai murid yang sangat kreatif, Mahar juga ditunjuk sebagai seorang ketua guna mengurusi semua persiapan karnaval. Dengan ide brilian serta kreativitasnya, Mahar sukses menggiring sahabatnya merebut piala kemenangan.
SD Muhammadiyah kembali menjajaki perlombaan. Kali ini merupakan perlombaan cerdas cermat. Bu Muslimah, Ikal serta kawan- kawan sempat takut karena tidak lama perlombaan akan dimulai tetapi ujung tombak regu mereka belum pula tiba. Untungnya walaupun nyaris terlambat, akhirnya sang genius itu pun tiba( Lintang). Awalnya regu dari SD Muhammadiyah tertinggal angka melawan SD PN dan SD Negeri. Tetapi pada disaat memasuki soal yang berhubungan dengan angka SD Muhammadiyah mengejar ketertinggalan serta sukses keluar sebagai juara.
3. Latar Cerita Novel Laskar Pelangi
a. Latar Tempat Novel Laskar Pelangi
Latar tempat yang ada didalam novel Laskar Pelangi adalah ada di sebuah sekolah yang bernama SD Muhammadiyah yang terletak ada di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur, Sumatera Selatan. Namun selain itu ada pula latar tempatnya yang ada di rumah, gua, pasar, tepi pantai, pohon, dan lainnya yang ada di kawasan Belitong.
b. Latar Waktu Novel Laskar Pelangi
Novel Laskar Pelangi merupakan sebuah novel yang menceritakan tentang kisah nyata meski ada bumbu imajinasinya juga, maka dari itu latar waktu yang disampaikan pun sudah jelas yaitu terjadi pada tahun 1974.
c. Latar Suasana Novel Laskar Pelangi
Latar suasana yang ada pada novel Laskar Pelangi yaitu senang, sedih, dan cemas. Berikut ini adalah beberapa penggalan kisah yang menjelaskan tentang suasana tersebut dalam novel Laskar Pelangi:
- Suasana Sedih Novel Laskar Pelangi
Penggalan cerita yang ada pada novel Laskar Pelangi yang menggambarkan tentang suasana sedih ialah pada saat ketika Ikal beserta teman-temannya, dan juga Bu Muslimah berpisah dengan Lintang yang memutuskan untuk berhenti bersekolah.
- Suasana Senang Novel Laskar Pelangi
Penggalan cerita novel Laskar Pelangi yang menggambarkan tentang suasana senang ialah pada saat tim cerdas cermat SD Muhammadiyah berhasil memenangkan pertandingan dan mendapatakan juara pertama.
- Suasana Cemas Novel Laskar Pelangi
Penggalan cerita dari novel Laskar Pelangi yang menggambarkan tentang keadaan suasana cemas ialah pada saat Pak Harfan, Bu Muslimah, dan semua calon murid SD Muhammadiyah beserta dengan orang tuanya yang sedang menunggu calon siswa yang akan mendaftar agar sekolah tidak ditutup sesuai dengan persyaratan.
4. Penokohan Novel Laskar Pelangi
Berikut ini nama tokoh-tokoh yang berperan yang ada di dalam novel Laskar Pelangi antara lain :
a. Ikal
Ikal adalah tokoh utama dari novel Laskar Pelangi yang berperan sebagai aku. Ikal merupakan salah seorang anggota dari Laskar Pelangi. Ikal ini merupakan seorang yang lumayan pandai, baik, dan selalu memperhatikan keadaan. Ikal juga sangatlah menyukai puisi, dimana terlihat ketika ikal sering memberikan puisi kepada orang yang ia sukai.
b. Lintang
Lintang adalah salah satu anggota dari Laskar Pelangi yang merupakan seorang anak yang paling jenius dan gigih. Selain itu watak dan karakter yang dimiliki oleh Lintang adalah berkemauan keras untuk selalu belajar dan pantang menyerah. Dimana walaupun ia jarak rumahnya dari sekolah sangat jauh yaitu 80 km, ia tetap semangat untuk pergi ke sekolah dan menjadi anak yang paling pagi datang. Dalam pergaulan sehari-hari Ikal pun selalu belajar hal banyak dari Lintang.
c. Mahar
Mahar adalah salah satu anggota dari Laskar Pelangi. Mahar merupakan seorang anak sangat pandai, kreatif, dan berbakat dalam bidang seni. Dimana ia memiliki bakat dalam bidang seni yang sangat luar biasa, baik itu melukis, menyanyi, seni rupa, dan lain sebagainya. Karakter Mahar ini memiliki watak dan sifat yang cerdas, kreatif, dan imajinatif.
d. Taprani
Taprani adalah salah satu dari anggota Laskar Pelangi. Ia merupakan seorang yang pendiam, santun, dan sangat berbakti kepada orang tua. Selain itu dia adalah anak yang tampan, rapi, perfeksionis, dan pintar. Watak dari karakter Trapani ini yaitu baik hati, pintar, namun ia agak sedikit manja kepada orang tuanya, dimana ia sangatlah tergantung pada ibunya
e. Sahara
Sahara merupakan satu dari tokoh dari novel Laskar Pelangi yang merupakan anggota perempuan dari Laskar Pelangi. Ia memiliki tubuh yang ramping dan selalu menggunakan jilbab yang rapi. Sahara adalah salah satu murid yang pintar yang ada di sekolahan. Karakter dari Sahara ini memiliki watak yang keras dan juga memiliki prinsip yang kuat, selain itu ia juga seorang yang perhatian.
f. A Kiong
A Kiong adalah salah satu anggota dari Laskar Pelangi. A Kiong merupakan seorang murid keturunan Tionghoa yang bersekolah di SD Muhammadiyah. Sifat dari A Kiong sangatlah begitu polos dan selalu mempercayai apa yang dikatakan oleh Mahar. Karakter dari A Kiong ini memiliki watak yang baik hati, solidaritas tinggi, dan suka menolong.
g. Harun
Harun adalah salah satu anggota dari Laskar Pelangi. Ia merupakan seorang siswa yang baru saja memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar pada usianya yang ke lima belas tahun karena ia memiliki keterbelakangan mental. Karakter dari Harun ini memiliki sifat dan watak yang baik, pendiam, murah senyum, santun, dan selalu menggunakan pakaian yang rapi.
h. Kucai
Kucai adalah salah satu dari anggota Laskar Pelangi. Kucai merupakan ketua kelas dari SD Muhammadiyah yang diamanahi guru dan teman-temannya. Kucai sendiri adalah seorang anak yang banyak bicara dan susah untuk diatur. Karakter Kucai memiliki watak yang berwibawa dan tegas yang memiliki bakat menjadi seorang politikus dengan jiwa kepemimpinannya.
i. Borek
Borek adalah salah satu anggota dari Laskar Pelangi yang memiliki sifat dan watak yang keras dan sangatlah terobsesi atau maniak dengan otot yang selalu menjaga citranya menjadi seorang laki-laki yang macho.
j. Syahdan
Syahdan adalah salah satu dari anggota Laskar Pelangi yang merupakan seorang anak nelayan yang selalu ceria dan tak pernah menonjol. Dimana apa bila sedang ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan diantara lainnya. Syahdan ini merupakan saksi dari cinta pertama Ikal yang jatuh cinta pada A Ling. Karakter dari Syahdan ini memiliki sifat dan watak yang ceria, baik, pekerja keras, dan amanah.
k. Bu Muslimah
Bu Muslimah atau yang memiliki nama lengkap N.A. Muslimah Hafsari adalah seorang guru yang ada di SD Muhammadiyah. Bu Muslimah adalah Ibunda Guru bagi Laskar Pelangi yang merupakan guru paling berharga bagi mereka semua. Karakter dari Bu Muslimah ini memiliki sifat dan watak yang baik hati, pintar, gigih, sangat berdedikasi, memiliki pendirian yang progresif, dan juga sangatlah penyabar.
l. Pak Harfan
Pak Harfan atau yang memiliki nama lengkap K.A Harfan Efendy Noor ini adalah kepala sekolah dari SD Muhammadiyah. Bersama dengan Bu Muslimah, ia tetap bersikeras untuk bisa mempertahankan sekolah SD Muhammadiyah yang hampir ditutup karena kekurangan siswa. Karakter dari Pak Harfan memiliki sifat dan watak yang berdedikasi tinggi terhadap pendidikan, sangat baik hati, dan juga penyabar.
Dimana ada 10 tokoh yang menjadi anggota dari Laskar Pelangi yaitu Ikal, Lintang, Mahar, Trapani, Sahara, A Kiong, Harun, Syahdan, Kucai, Borek.
5. Gaya Bahasa Novel Laskar Pelangi
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Laskar Pelangi yaitu penulis menggunakan gaya bahasa Indonesia yang terpengaruh aksen budaya bahasa melayu. Selain itu penulis juga menggunakan istilah-istilah asing yang ada di dalam penulisan novel Laskar Pelangi tersebut.
Sedangkan dalam novel laskar pelangi ini terdapat beberapa gaya bahasa majas yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi yaitu menggunak majas metafora, majas hiperbola, dan majas protato.
6. Sudut Pandang Novel Laskar Pelangi
Sudut pandang yang digunakan didalam novel Laskar Pelangi yaitu menggunakan sudut pandang dari orang pertama pelaku utama karena dalam penceritaan novel penulis menggunakan kata ‘aku’ yang paling dominan dalam cerita yang merupakan pelaku utama yaitu tokoh aku sebagai Ikal.
7. Amanat Novel Laskar Pelangi
Amanat dari novel Laskar Paling sangatlah banyak yang terkandung didalam cerita tersebut. Berikut ini diantaranya yaitu:
- Jangan mudah menyerah dan putus asa dengan keadaan seperti apapun
- Selalu bersifat optimis dalam keadaan apapun
- Berjuang dengan gigih, maksimal, dan selalu bekerja keras
- Bermimpi dan bercita-citalah setinggi langit
- Belajarlah dan carilah ilmu untuk bekal masa depan
- Seberat apapun cobaan dalam hidup kita tidak boleh patah semangat
- Carilah ilmu dan tetap berjuang dalam mengejar impian dan cita cita dalam keadaan seperti apapun
Iya, itulah unsur intrinsik novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Selain membahas tentang unsur intrinsiknya juga ada sinopsis dari novel Laskar Pelangi. Selain itu novel Laskar Pelangi ini juga sudah dibuat film yang dirilis pada tahun 2008 dengan judul yang sama yaitu Laskar Pelangi dengan dua film lainnya yang diadaptasi dari novel Tetralogi Laskar Pelangi ini. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: