Berbahagialah! Bahagia itu Hanya Masalah Pikiran
 |
| Bahagia Itu Sederhana || Source: Pixabay |
Mencari kebahagiaan. Kebahagiaan adalah suatu keadaan dimana pikiran yang ditandai dengan rasa kepuasan hingga rasa senang, kecukupan, rasa cinta, kegembiraan, atau kenikmatan yang hebat yang terjadi didalam diri kita.
Semua orang yang ada di dunia ini pastinya akan selalu mencari yang namanya sebuah kebahagiaan, karena bahagia adalah sesuatu yang sangat terasa menyenangkan yang entah dari mana muncul dalam diri secara tiba-tiba, memang hidup ini tidak selamanya bahagia, karena hidup itu bagaikan sebuah roda yang berjalan kadang dibawah, kadang di atas yaitu bagaikan sedih dan bahagia dalam hidup ini.
Setiap orang pastinya memiliki alasan yang berbeda-beda yang membuat hari-hari menjadi bahagia, misalnya seseorang bisa merasa bahagia tanpa batas hanya dengan menikmati alam atau berkumpul bersama keluarga, namun di dunia ini pastinya masih ada banyak jutaan orang yang tidak merasa bahagia dalam hidupnya.
Di negara-negara maju ada keadaan yang sangat beruntung karena memiliki barang-barang pemberian Tuhan dan buatan manusia. Namun, di negara maju mayoritas orang masih terlihat tidak merasa bahagia. Namun di negara-negara berkembang, di mana jutaan orang mengalami kelangkaan nyata bahkan kebutuhan dasar, orang-orang lebih tampak seperti merasa bahagia.
Ada beberapa orang yang terlibat dalam tugas-tugas sulit dan dalam peperangan, dan bahkan dipenjara tetapi mereka masih bahagia! Kami baru saja membahas faktor kebahagiaan. Jutaan orang memilikinya, namun tetap saja mereka tidak bahagia. Ada jutaan orang lain yang tidak memilikinya, namun mereka bahagia!
Anda akan menyadari bahwa ketersediaan dan kelimpahan Tuhan yang diberikan dan hal-hal buatan manusia saja tidak cukup. Ada hal lain yang harus dimiliki untuk bisa merasa bahagia. Tentu saja, pikiran kitalah yang harus memiliki sikap yang benar dan kapasitas untuk bisa merasa bahagia sebagai hal yang sangat berpengaruh untuk bisa merasakan kebahagiaan.
Milton di Paradise Lost berkata, "Pikiran adalah tempatnya sendiri, dan dalam dirinya sendiri Dapat membuat Surga Neraka, Neraka Surga"
Berikut ini berbagai contoh bagaimana pikiran sangatlah dapat mempengaruhi tubuh kita:
• Anjing Pavlov mulai mengeluarkan air liur saat mendengar suara bel tanpa ada makanan yang terlihat.
• Jika kita tegang kita sering mengalami sakit kepala, sakit punggung, spondilitis, dll.
• Serangan jantung berhubungan langsung dengan kekhawatiran dan ketegangan.
• Sikap mental yang benar membantu dalam menyembuhkan banyak penyakit tubuh.
• Dengan self-talk, motivasi, dan sikap positif kita bisa menjadi bahagia dan sukses.
• Melalui hipnosis seseorang dapat menguasai pikiran dan tubuh orang lain.
• Melalui meditasi seseorang dapat memiliki tubuh yang sehat dan kemampuan indera ekstra.
Pikiran memiliki kekuatan luar biasa dan sejauh yang menyangkut tentang kebahagiaan, pikiran memiliki kekuatan tertinggi. Oleh karena itu, kita harus memiliki sikap positif terhadap kehidupan.
Alih-alih berkonsentrasi pada hal-hal buruk dalam hidup dan orang lain, kita harus berkonsentrasi pada fitur penebusan di dalamnya. Kita tidak boleh terus memikirkan kegagalan dan pengalaman buruk di masa lalu, tetapi didorong oleh kesuksesan dan pengalaman baik kita di masa lalu. Demikian pula, kita tidak boleh terlalu cemas tentang masa depan karena kecemasan kita tidak akan berdampak positif, tetapi kita harus merencanakan dan bekerja keras untuk masa depan untuk bisa meraih kesuksesan yang bisa menjadi jalan kebahagiaan.
Dalam keadaan apa pun Anda berada, dimana Anda tidak akan pernah benar-benar kekurangan kebahagiaan yang diberikan Tuhan dan apa pun hal buatan dari manusia. Anda tidak dapat sepenuhnya mengambil alam dari seseorang dan juga Anda tidak dapat mengambil semua barang buatan manusia dari seseorang.
Bahkan jika semuanya diambil, keluarga dan teman seseorang ada di sana. Tubuh seseorang yang berharga ada di sana. Dan, bahkan jika Anda merantai seseorang dengan aman di penjara bawah tanah, pikirannya bebas. Seseorang bebas untuk bahagia dalam pikirannya! Pikiran sulit untuk dikuasai oleh diri sendiri, tetapi tidak mungkin untuk ditaklukkan oleh siapa pun, otoritas apa pun, atau kondisi atau situasi apa pun.
Abraham Lincoln telah mengungkapkannya dengan indah: "Kebanyakan orang sama bahagianya dengan apa yang mereka pikirkan."
BERBAHAGIALAH!
Baca Juga:
