Soal-soal PKWU dan Jawabannya
Contoh Soal-soal Prakarya dan Kewirausahaan dan jawabannya |
Pengertian PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan)
Soal-soal Prakarya dan Kewirausahaan. PKWU atau Prakarya dan Kewirausahaan adalah salah satunya mata pelajaran yang diberikan pada Kurikulum 2013. Pendidikan kewirausahaan saat ini ditujukan untuk membuat pengusaha yang kreatif dan inovatif, karenanya dikenalkan pendidikan kewirausahaan secara resmi di sekolah sebagai cara yang bagus untuk mempersiapkan lahirnya lebih banyak pengusaha di Indonesia.
PKWU yang didalami di tingkatan pendidikan menengah mencakup budidaya, kerajinan, pengolahan dan rekayasa.
Dalam budidaya adalah satu usaha yang tersusun secara terkonsep untuk memiara dan mengembang biakan satu tanaman atau hewan dengan arah supaya masih tetap lestari dan dapat mendapat hasil yang berguna dan bermanfaat untuk penuhi tuntutan hidup manusia.
Untuk kerajinan adalah suatu kerajinan tangan yang merupakan satu aktivitas seni yang mengutamakan pada ketrampilan tangan dan peranan untuk memproses bahan baku yang kerap dijumpai di lingkungan jadi benda-benda yang bukan hanya berharga pakai, tapi juga berharga estetis.
Ada pula pengolahan adalah suatu pengolahan makanan yang merupakan kelompok sistem dan tehnik yang dipakai untuk mengganti bahan mentah jadi makanan atau mengganti makanan jadi wujud lain untuk konsumsi oleh manusia atau hewan di dalam rumah atau oleh industri pemrosesan makanan.
Sedangkan untuk prakarya rekayasa ini yakni mempunyai tujuan untuk mengajak peserta didik agar bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan (science) jadi beberapa produk eksperimen simpel yang bisa dipakai untuk menolong dalam penuhi keperluan kehidupan manusia setiap hari.
Nah, disini saya akan memberikan soal-soal PKWU beserta jawabannya atau soal-soal pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dan jawabannya.
Yuk, langsung saja, berikut ini adalah soal-soal Prakarya dan Kewirausahaan dan juga jawabannya.
1. Jelaskan pengertian limbah!
Jawab :
Limbah adalah buangan yang dibuat dari satu proses produksi baik industri atau lokal. Di mana warga menetap, di sanalah beragam tipe sampah akan dibuat. Ada sampah, ada air kakus, dan ada air buangan dari beragam kegiatan lokal yang lain
2. Jelaskan penggolongan limbah menurut menurut karateristiknya (3 macam)!
Jawab :
- Limbah padat adalah hasil buangan industri yang berbentuk padatan, lumpur atau bubur yang dari proses pemrosesan. Contoh jenis limbah padat yaitu Kertas, kayu, kain, karet, kulit tiruan, plastik, gelas / kaca, metal, kulit telur, dan lain-lain.
- Limbah cair adalah beberapa bahan pencemar berupa cair Contoh limbah cair yaitu air sabun, sisa detergen, air tinja, dan lain-lain.
- Limbah gas adalah sampah yang berbentuk gas, biasanya disebabkan karena sampah gas memiliki kandungan zat partikulat yang berupa asap, nitrogen, karbon monoksida, hidrokarbon, sulfur dioksida yang dilepaskan ke udara.
3. Jelaskan Sumber-sumber penghasil limbah (5 macam)!
Jawab :
- Limbah rumah tangga, biasa disebutkan limbah domestik.
- Limbah industri adalah limbah berasal dari industri pabrik.
- Limbah pertanian sebagai limbah padat yang dibuat dari aktivitas pertanian, misalnya sisa daun-daunan, ranting, jerami, kayu dan sebagainya.
- Limbah konstruksi diartikan sebagai material yang tidak dipakai kembali dan yang dibuat proses dari konstruksi, pembaruan atau peralihan.
- Limbah radioaktif, limbah radioaktif datang dari tiap pendayagunaan tenaga nuklir, baik pendayagunaan untuk pembangkitan daya listrik memakai reaktor nuklir, atau pendayagunaan tenaga nuklir untuk kepentingan industri dan rumah sakit.
4. Jelaskan pengertian kerajinan dan berilah masing masing contohnya!
Jawab:
Kerajinan tangan adalah aktivitas seni yang mengutamakan pada ketrampilan tangan dan peranan untuk memproses bahan baku yang kerap diketemukan di lingkungan jadi beberapa benda yang bukan hanya berharga pakai, tapi juga berharga estetis.
Contoh kerajinan tangan yaitu Kerajinan anyam, kerajinan tangan, kerajinan batik, kerajinan keramik, kerajian kulit, kerajinan tenun, dan lain-lain.
5. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Pengolahan dan pemanfaatan limbah!
Jawab:
- Pengolahan limbah, adalah proses penghapusan kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik limpasan (efluen) atau lokal. Ini mencakup proses fisika, kimia, dan biologi untuk hilangkan kontaminan fisik, kimia dan biologis. Arah dari pemrosesan limbah untuk hasilkan limbah sekali pakai tanpa memunculkan rugi atau permasalahan ke warga dan menghindari pencemaran.
- Pendayagunaan limbah mempunyai tujuan untuk mengganti dampak limbah yang negatif jadi bahan yang mempunyai nilai fungsional yang positif. Sekarang ada beragam usaha dari pemilik industri manufacturing untuk manfaatkan kembali sisa limbah industri mereka
6. Bagaimanakah cara menghitung BEP produksi suatu usaha dan berilah contohnya!
Jawab:
Ada dua langkah untuk hitung BEP, yakni:
Yang pertama adalah dengan hitung BEP berdasar unit. Yakni Titik pulang pokok (BEP) yang dipastikan dengan jumlah penjualan produk di nilai tertentu. Dalam masalah ini kita akan memprediksi dalam jumlah produk ke berapa usaha kita akan mengalami balik modal atau Break Even Poin.
Yang kedua ialah dengan hitung BEP berdasar nominal Rupiah. Yakni dengan hitung titik pulang pokok, yang dipastikan dengan jumlah penjualan atau harga penjualan (P ) tertentu. Dalam masalah ini kita akan memprediksi dalam jumlah nominal penjualan berapakah usaha kita akan mengalami balik modal atau Break Even Poin.
Hingga rumus BEP bisa ditulis seperti berikut:
BEP Unit = (Biaya Tetap) : (Harga per unit - Biaya Variable per Unit)
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) : (Kontribusi Margin per unit : Harga per Unit)
Contoh penghitungan dengan Rumus BEP Unit:
Pak Alex mempunyai sebuah usaha toko sepeda dengan Fixed cost sejumlah Rp.5.000.000. Variable Biaya ialah sejumlah Rp.200.000/unit, dengan harga jual Rp.1.500.000/unit.
Bisa dihitung BEP per unitnya yakni:
BEP Unit = (Biaya Tetap) : (Harga per unit - Biaya Variable per Unit)
= Rp.5.000.000 : (Rp.1.500.000 - Rp.200.000)
= Rp.5.000.000 : Rp.1.300.000
= 3.84 pembulatan ke atas jadi 4 unit
Hingga Pak Alex bisa alami balik modal bila sanggup jual 4 unit sepeda dalam satu bulannya. Pada pemasaran sepeda ke 5, jadi Pak Alex telah memetik keuntungan karena biaya tetap telah ditutupi oleh penjualan 4 unit sepeda awalnya.
Contoh penghitungan dengan Rumus BEP Rupiah:
Pak Michael mempunyai sebuah toko furniture dengan Fixed Cost sejumlah Rp.10.000.000. Variable Cost usahanya ialah sejumlah Rp.500.000/unit, dengan harga jual Rp.2.500.000/unit.
Bisa dihitung BEP Rupiahnya yakni:
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) : (Kontribusi Margin per unit : Harga per Unit)
= Rp.10.000.000 : (harga jual - variabel cost) : harga per unit
= Rp.10.000.000 : (2.500.000 - 500.000) : 2.500.000
= Rp.10.000.000 : 0.8
= Rp.12.500.000
Hingga Pak Michael bisa alami BEP saat angka penjualan telah capai Rp.12.500.000,- sesudah melalui jumlah penjualan itu, misalkan pada angka rupiah sejumlah Rp.20.000.000 karena itu Pak Michael disebutkan telah balik modal atau BEP hingga pemasaran sesudahnya Pak Michael bisa menghitung keuntungan.
Iya, itulah Soal-soal Prakarya dan Kewirausahaan dan jawabannya. Dimana soal-soal tersebut berkaitan tentang limbah, pengelolaan, cara menghitung BEP yang merupakan hal-hal yang di pelajari dalam pelajaran Prakarya dan kewirausahaan yang di pelajari pada Sekolah Menengah Atas (SMA) baik pada kelas 10, 11, atau 12. Semoga bermanfaat.
Baca juga: